CARA MEMBUAT LINTASAN GEOLOGI
Lintasan geologi ditempuh apabila :
- Ditempuh apabila peta dasar yang diperlukan tidak tersedia.
- Adanya singkapan detail yang penting tidak dapat dipetakan pada skala peta yang ada.
Dalam pembuatan
lintasan Geologi, terdapat dua metode, yaitu lintasan tebuka dan tertutup.
- Lintasan terbuka, adalah suatu pengambilan litasan pengukuran yang dimulai dari titik awal yang diikatkan dengan titik pasti dan lintasan pengukuran diakhiri dengan tidak kembali ketitik awal berupa titik akhir yang terikat dengan titik pasti maupun titik lepas.
- Lintasan Tertutup, adalah suatu pengukuran, dimana titik akhir pengukuran berimpit dengan dengan titik awal pengukuran yang terikat dengan titik pasti.
Gambar : Contoh lintasan terbuka dan tertutup
Cara membuat lintasan geologi di
lapangan. Pada dasarnya dalam membuat lintasan geologi sama dengan mengukur
arah azimuth, namun di lakukan berulang kali.
- Pertama tentukan titik pertama dalam pembuatan lintasan geologi.
- Kemudian ukur arah azimuth ke titik kedua menggunakan kompas geologi.
- Setelah mengukur arah azimuth dari titik ertama ke titik kedua, maka ukur jarak antara titik pertama dan kedua (bisa menggunakan tali ukur maupun panjang langkah kaki)
- Setelah sampai ke titik kedua yang di tembak tadi, dilanjutkan ke titik berikutnya seperti langkah sebelumnya.
- Titik terakhir dalam membuat lintasan terbuka ini tidak di titik pertama, karena bukan merupakan lintasan tertutup.
- Jika lintasan yang dibuat adalah lintasan tertutup maka titik terakhir harus merupakan titik pertama kali.
Penggambaran Lintasan Geologi
- Cek semua data hasil dari praktek di lapangan, sudah lengkap dan sesuai atau belum.
- Hitung semua data, misalnya 1 langkah datar sama dengan jarak 65 cm, kemudian data lapangan yang diperoleh dari Stasiun A ke Stasiun B berjarak 49 langkah datar, maka untuk mencari jarak dari Stasiun A ke Stasiun B dalam satuan meter, data 49 langkah tadi dikalikan dengan besar langkah datar yaitu 65 cm, hasilnya kemudian dibagi 100 jika menginginkan hasilnya dalam satuan meter.
- Jika semua data jarak yang didapat di lapangan sudah dalam satuan meter, kemudian kita membuat skala untuk menggambarnya sesuai ukuran kertas yang sudah direncanakan.
- Kita menggambar peta lintasan di kertas dimulai dengan membuat salib sumbu, kemudian kita membuat garis sesuai arah azimuth yang kita peroleh di lapangan.
- Garis yang kita buat yang sesuai arah azimuth di lapangan jaraknya harus sesuai dengan skala yang kita buat, misal jika skala 1 : 1000 maka setiap 1 cm di kertas sama dengan jarak 10 m di lapangan.
Koreksi Lintasan
- Lintasan Terbuka
Gambar : Koreksi lintasan terbuka
Silahkan berkunkunjung ke blog baru di munaandar.blogspot.com
BalasHapus